DETERMINAN SOSIAL TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA RANAH SINGKUANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPAR

Syahda, Syukrianti and Irena, Ria (2021) DETERMINAN SOSIAL TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA RANAH SINGKUANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPAR. Jurnal Doppler, 5 (1). pp. 50-57. ISSN 2580-3123

Text 42. determinan.pdf Download (780kB)

Abstract

Sekitar 150,8 juta (22,2%) balita di dunia mengalami stunting. Indonesia termasuk negara dengan prevalensi tertinggi di Asia Tenggara. Rata-rata prevalensi balita stunting di Indonesia tahun 2005-2017 adalah 36,4%. Provinsi Riau menempati urutan ke 4 dari 34 Provinsi untuk persentase Balita stunting, yaitu sebesar 27,4%. Persentase stunting di Kabupaten Kampar naik sebesar 8% menjadi 17,6% ditahun 2018. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan sosial terhadap kejadian stunting pada balita di Desa Ranah Singkuang Wilayah Kerja Puskesmas Kampar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai balita tahun 2020 sebanyak 90 orang dengan menggunakan teknik Total Sampling. Analisis data menggunakan chi Square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara pendidikan ibu dengan kejadian stunting p value 0,008, ada hubungan pekerjaan ibu dengan kejadian stunting p value 0,043, tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian stunting p value 0,3, ada hubungan sanitasi dengan kejadian stunting p value 0,011 dan ada hubungan sosial ekonomi dengan kejadian stunting p value 0,002. Diharapkan kepada responden untuk aktif dalam mencari informasi melalui penyuluhan yang dilakukan puskesmas mengenai stunting dan kepada Puskesmas untuk dapat memberikan informasi tentang stunting dan tentang jenis serta cara pengolahan makanan tambahan pada balita.

Actions (login required)

View Item