Hubungan Paritas dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah di Klinik Fatiha

Yuswitira, Melly and Syahda, Syukrianti and Harahap, Dewi Anggriani (2024) Hubungan Paritas dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah di Klinik Fatiha. EVIDENCE MIDWIFERY JOURNAL, 3 (1). pp. 45-49. ISSN 2963 –413X

Text 21. hubungan paritas dengan kejadian bblr.pdf Download (623kB)

Abstract

cukup tinggi yaitu 54 per 1000 kelahiran hidup. Penyebab kematian antara lain BBLR (38,94%), asfiksia neonaturum (27,97%), infeksi yang meliputi sepsis neonaturum (5,68%), pneuomonia 5,68%) dan kelainanan bawaan. Bayi berat lahir rendah adalah keadaan ketika bayi dilahirkan memliki berat badannya kurang dari 2500 gram. Tujuan penelitian ini unuk mengetahui Untuk mengetahui Hubungan Paritas dengan kejadian berat bayi lahir rendah di Klinik Fatiha tahun 2022. Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan case control. Sampel kasus diambil menggunakan teknik total sampling dan sampel kontrol menggunakan simple random sampling. Penelitian dilaksanakan di Klinik Fatiha. Populasi penelitian seluruh bayi baru lahir di Klinik Fatiha sebanyak 174 bayi baru lahir. Bayi baru lahir yang mengalami Berat Bayi Lahir Rendah sebanyak 35 bayi dan bayi yang tidak mengalami Berat Bayi Lahir Rendah sebanyak 139 bayi. Penelitian menggunakan lembar check list data sekunder. Analisis data Univariat dan Bivariat dengan uji Chi-Squere. Hasil ini menunjukkan ada hubungan paritas dengan kejadian berat bayi lahir rendah diperoleh nilai p value 0,000 < 0,05. Untuk itu bagi pihak Klinik untuk sering memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat terkait pentingnya memperhatikan faktor paritas dalam merencanakan kehamilan.

Actions (login required)

View Item