PELAKSANAAN PEMBINAAN TERHADAP NARAPIDANA WANITA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELASIIA BANGKINANG BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANGPEMBINAAN DAN PEMBIMBINGAN WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN

Basri, Uawwatun Hasanah (2023) PELAKSANAAN PEMBINAAN TERHADAP NARAPIDANA WANITA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELASIIA BANGKINANG BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANGPEMBINAAN DAN PEMBIMBINGAN WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN. Other thesis, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

Text 1974201018-USWATUN HASANAH BASRI.pdf Download (12MB)

Abstract

Narapidana adalah seseorang yang di anggap bersalah karena tindakan atau perbuatannya dan telah memperoleh putusan pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap sehingga bisa dikatakan sudah menjadi narapidana atau terpidana, yang dimana selanjutnya adalah menjalani masa hukuman didalam ruang tahanan atau disebut juga lembaga pemasyarakatan. Lembaga pemasyarakatan adalah lembaga yang bertujuan untuk memberikan pembinaan kepada narapidana termasuk narapidana wanita. Namun terjadi permasalahan dalam pembinaan dan pembimbingan untuk narapidana wanita di lembaga pemasyarakan kelas IIA Bangkinang, bahwa pembinaan dan pembimbingan untuk narapidana wanita di lembaga pemasyarakayan kelas IIA Bangkinang belum terlaksanakan sepenuhnya, maka hal ini tidak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan dan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan pembinaan terhadap narapidana wanita di lembaga pemasyarakatan kelas II A Bangkinang, apa saja yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan pembinaan terhadap narapidana wanita di lembaga pemasyarakatan kelas IIA Bangkinang, serta bagaimana upaya penyelesaian dalam pelaksanaan pembinaan terhadap narapidana wanita di lembaga pemasyarakatan kelas IIA Bangkinang. Penelitian ini merupakan penelitian hukum sosiologis, karena jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari narasumber dengan wawancara dari pihak lembaga pemasyarakatan kelas IIA Bangkinang dan kuesioner dari narapidana wanita, selanjutnya data sekunder diperoleh dari bahan kepustakaan serta peraturan�peraturan yang berkaitan dengan judul skripsi. Hasil penelitian yang pertama adalah pelaksanaan pembinaan narapidana wanita di lembaga pemasyarakatan kelas IIA Bangkinang belum terlaksanakan sepenuhnya karena narapidana wanita tersebut hanya diberikan pembinaan kemandirian saja yaitu membuat bakso ikan, abon ikan dan martabak manis, sedangkan untuk pembinaan kepribadian hanya pembinaan kesadaran hukum yaitu penyuluhan dari Dinas Badan Narkotika Kampar. Yang kedua dalam melaksanakan pembinaan narapidana wanita di lembaga pemasyarakatan kelas IIA Bangkinang memiliki beberapa kendala yaitu terbatasnya pegawai wanita, lokasi yang tidak terstruktur khusus untuk narapidana wanita, kurangnya sarana dan prasarana, tidak ada pembina khusus dari luar lembaga pemasyarakatan. Kata Kunci : Pembinaan, Narapidana Wanita, LAPAS Kelas IIA Bangkinang

Actions (login required)

View Item