Pencegahan Diare dan Kecacingan di SD Negeri 001 Salo Kecamatan Salo-Kabupaten Kampar

Lestari, Rizki Rahmawati and Zurrahmi, Zurrahmi and Febria, Dessyka and Gustiana, Etri (2024) Pencegahan Diare dan Kecacingan di SD Negeri 001 Salo Kecamatan Salo-Kabupaten Kampar. Communnity Development Journal, 3 (5). pp. 4989-4992. ISSN 2721-5008

[img] Text
29516-Article Text-97116-1-10-20240612.pdf

Download (211kB)

Abstract

Sekolah merupakan tempat pembelajaran akan tetapi juga dapat menjadi ancaman/permasalahan terhadap penyakit jika kebersihan lingkungan dan penanaman kebersihan diri/personal hygiene pada anak tidak dikelola dengan baik. Data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar tahun 2022 menunjukkan bahwa dari 5 penyakit terbanyak pada anak, yang pertama penyakit diare, ISPA, kecacingan, batuk pilek dan kulit. Selain itu untuk menghindari ancaman dan permasalahan terhadap penyakit yang menyerang anak sekolah adalah bahwa anak sekolah perlu diberikan pembelajaran kesehatan secara mandiri sehingga anak dengan sendirinya dapat belajartentang kesehatan. Salah satu cara untuk memberikan pembelajaran secara mandiri adalah melalui modul pembelajaran. Dengan melihat permasalahan di atas perlu dilakukan penanaman nilai-nilai perilaku di Sekolah Dasar baik pada siswa dan guru merupakan kebutuhan mutlak yang dapat dilakukan melalui pendekatan program UKS dengan pengenalan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) salah satunya melalui pemberian pengetahuan dan pemahaman tentang pencegahan diare dan kecacingan serta keterampilan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Pelaksanaan CTPS dapat diajarkan oleh guru kepada siswa dan dari siswa ke siswa yang lain melalui program dokter kecil sehingga seluruh siswaterhindar dari penyakit yang dapat dicegah dengan CTPS salah satunya adalah penyakit diare dan kecacingan. Hasil studi pendahuluan masih banyak siswa pada jam istirahat saat mau makan makanan jajanan tidak terlihat mencuci tangan terlebih dahulu, sedangkan kran cuci tangan dan airnya sudah tersedia walaupun jumlahnya belum sesuai dengan jumlah siswa serta belum terlihat adanya hand sanitizer sebagai pengganti kran air untuk cuci tangan. Disamping itu SDN 001 Salo belum adanya program dokter kecil dan siswa belum terpapar dengan materi pencegahan diare dan kecacingan. Kata Kunci: Cuci Tangan Pakai Sabun, Diare, Kecacingan

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat (S1)
Depositing User: Mrs Derima Febrike
Date Deposited: 01 Oct 2024 10:26
Last Modified: 01 Oct 2024 10:26
URI: http://repository.universitaspahlawan.ac.id/id/eprint/2372

Actions (login required)

View Item View Item