Hubungan Usia dan Paritas Ibu Bersalin dengan Kejadian Partus Prematurus di RSIA Husada Bunda Kabupaten Kampar Tahun 2022

Natasya, Lidiya and Arvan, Arvan and Apriyanti, Fitri (2023) Hubungan Usia dan Paritas Ibu Bersalin dengan Kejadian Partus Prematurus di RSIA Husada Bunda Kabupaten Kampar Tahun 2022. EVIDENCE MIDWIFERY JOURNAL, 2 (4). pp. 43-50. ISSN 2963 – 413X

Text 30. Hubungan Usia dan Paritas Ibu Bersalin dengan Kejadian Partus Prematurus di RSIA Husada Bunda Kabupaten Kampar Tahun 2022.pdf Download (455kB)

Abstract

Partus prematurus merupakan adanya kontraksi uterus yang disertai perubahan serviks sebelum 37 minggu usia kehamilan dan dapat menyebabkan kelahiran prematur. Setiap tahunnya, diperkirakan terdapat 1 dari 10 bayi lahir secara prematur. Kelahiran prematur dapat menyebabkan komplikasi yang serius termasuk kematian. Kelahiran prematur merupakan masalah dengan prevalensi yang tinggi di dunia. Tujuan penelitian mengetahui hubungan usia dan paritas ibu bersalin dengan kejadian Partus prematurus. Metode penelitian ini kuantitatif dengan rancangan Case Control. Populasi kelompok kasus adalah seluruh ibu yang mengalami partus prematurus sejumlah 120 ibu dan kelompok kontrol ibu bersalin dengan persalinan aterm sejumlah 920 ibu. Sampel dalam penelitian ini menggunakan perbandingan 1:1 yang terdiri, yaitu 120 kasus dan 120 kontrol. Teknik sampel kasus diambil menggunakan total sampling sedangkan kelompok kontrol menggunakan systematic random sampling. Analisa data menggunakan univariat dan bivariate dengan uji chi-square. Hasil uji statistic didapatkan nilai p value = 0,000 (≤ 0,05) yang artinya ada hubungan Usia dan Paritas Ibu Bersalin dengan kejadian Partus Prematurus. Diharapkan kepada para ibu hamil untuk senantiasa rutin melakukan pemeriksaan antenatal care sehingga risiko penyebab partus prematurus dapat dicegah dan ditangani sedini mungkin

Actions (login required)

View Item