Hubungan Preeklamsia Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum Di RSUD Bangkinang

Jannah, Fitri Khafidatul and Apriyanti, Fitri and Harmia, Elvira (2024) Hubungan Preeklamsia Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum Di RSUD Bangkinang. EVIDENCE MIDWIFERY JOURNAL, 3 (1). pp. 7-12. ISSN 2963 – 413X

[img] Text
27. Hubungan Preeklamsia Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum Di Rsud Bangkinang Tahun 2021-2022.pdf

Download (303kB)

Abstract

Asfiksia neonatorum merupakan kegagalan bayi baru lahir untuk bernapas secara spontan dan teratur sehingga menimbulkan gangguan lebih lanjut. Timbulnya asfiksia pada bayi dengan ibu preeklamsia disebabkan karena tekanan darah yang tinggi menyebabkan berkurangnya kiriman darah ke plasenta, ini akan mengurangi suplai oksigen dan makan bagi bayi. Akibatnya perkembangan bayi menjadi lambat, dan terjadi hipoksia intrauterin. Dampak yang terjadi pada bayi asfiksia neonatorum akan berdampak pada sistem susunan saraf pusat, pencernaan darah, ensefalopati hipoksia iskemik, respirasi distress, gagal jantung, necrotizing, enterokolitis, gagal ginjal akut, paru-paru, entercolitis. Selain itu bisa juga menyebabkan kematian pada bayi, dampak jangka panjang yang akan dialami oleh anak bisa mengakibatkan retardasi mental dan juga kelainan neurologis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi preeklamsia dalam kehamilan dengan kejadian Asfiksia Neonatorum di RSUD Bangkinang tahun 2021-2022. Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan case control.Sampel kasus diambil menggunakan teknik total sampling dan sampel kontrol menggunakan simple random sampling. Penelitian dilaksanakan di RSUD Bangkinang. Populasi penelitian seluruh bayi baru lahir di RSUD Bangkinang dari tahun 2021-2022 dari bulan Januari-September sebanyak 487 bayi. Bayi yang mengalami asfiksia neonatorum sebanyak 75 bayi dan bayi yang tidak mengalami asfiksia neonatorum sebanyak 75 bayi. Penelitian menggunakan lembar check list data sekunder. Analisis data Univariat dan Bivariat dengan uji Chi-Squere. Hasil ini menunjukkan ada hubungan preeklamsia pada ibu hamil dengan kejadian asfiksia neonatorum diperoleh (P value 0,000) < (0,05). Terdapat hubungan preeklamsia pada ibu hamil dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSUD Bangkinang pada tahun 2021-2022 dari bulan Januari-September

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kebidanan (S1)
Depositing User: Fitri Fitri Apriyanti
Date Deposited: 02 Jul 2025 06:17
Last Modified: 02 Jul 2025 06:17
URI: http://repository.universitaspahlawan.ac.id/id/eprint/4131

Actions (login required)

View Item View Item