Sistem Informasi Geografis (SIG) Kondisi Jalan Lingkungan di Kecamatan Bangkinang Studi Kasus: Kelurahan Pulau, Desa Binuang, Desa Muara Uwai

Saputra, Ardho (2022) Sistem Informasi Geografis (SIG) Kondisi Jalan Lingkungan di Kecamatan Bangkinang Studi Kasus: Kelurahan Pulau, Desa Binuang, Desa Muara Uwai. Other thesis, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

Text 01. FULL TEXT (ARDHO SAPUTRA NIM.1822201002)_compressed (1).pdf Download (6MB)

Abstract

Seiring dengan pertumbuhan penduduk di Kecamatan Bangkinang yang semakin lama semakin meningkat, mengakibatkan kurang terpenuhinya penyediaan prasarana dan sarana perkotaan dengan baik. Akibat peningkatan jumlah penduduk setiap tahunnya, diharapkan penambahan jumlah pembangunan infrastruktur kota dapat mengimbangi perubahan tersebut. Salah satunya pembangunan jalan. Untuk memudahkan hal tersebut pemerintah harus mempunyai sistem pengololaan dan penanganan jaringan jalan yang lebih baik. Salah satu sistem yang bisa dipakai adalah Pembangunan Sistem Informasi Geografis (SIG) yang diharapkan mampu merancang dan membangun suatu sistem informasi geografis mengenai sebaran jalan Lingkungan Kecamatan Bangkinang agar dapat menyajikan informasi secara terintegrasi dari data. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survei dengan strategi deskriptif kuantitatif, dimana penelitian lebih mengarah pada pengungkapan suatu masalah atau keadaan sebenarnya dan mengungkapkan fakta�fakta yang ada. Pemilihan metode data dengan menggunakan SIG dipilih karena kemampuan program SIG yang dapat menjawab kebutuhan sistem informasi yang efisien, seperti mampu menyimpan, menganalisis, menyajikan data baik data spasial maupun data atribut (tabel), mampu menjawab pertanyaan spasial (berapa panjang, berapa dan lebar) dan akhirnya dapat membantu proses pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang memiliki kerusakan pada ruas jalan di Kecamatan Bangkinang tepatnya di Desa Muara Uwai, Desa Binuang dan Kelurahan Pulau, paling banyak berlobang, dengan panjang 1436 m dengan persentase 3%, dan memiliki retak dengan panjang 782 m dengan persentase 2%, sedangkan jalan yang hancur memiliki panjang 765 m dengan persentase 2%. Untuk jenis kerusakan terbanyak yang terdapat pada ruas jalan Desa Muara Uwai, Desa Binuang dan Kelurahan Pulau adalah berlobang dengan Panjang 1436 m dengan persentase 3% dan menghasilkan peta sebaran jalan lingkungan di Kecamatan Bangkinang (Desa Muara Uwai, Desa Binuang, dan Kelurahan Pulau). Kata Kunci: Jalan, Sistem Informasi Geografis (SIG), Kecamatan Bangkinang.

Actions (login required)

View Item