Pengaruh Substitusi Tepung Terigu dengan Tepung Ikan Patin (Pangasius hypothalamus) Terhadap Kandungan Gizi Biskuit untuk Balita Stunting

Ramadhani, Nadhila (2022) Pengaruh Substitusi Tepung Terigu dengan Tepung Ikan Patin (Pangasius hypothalamus) Terhadap Kandungan Gizi Biskuit untuk Balita Stunting. Other thesis, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

Text SKRIPSI NADHILA RAMADHANI (1813211016).pdf Download (17MB)

Abstract

Ikan Patin (Pangasius hypothalamus) mengandung tinggi protein dan kalsium yang dibutuhkan balita stunting dalam masa pertumbuhan. Salah satu cara pemanfaatan ikan patin adalah diolah menjadi tepung dan dijadikan bahan pangan pembuatan biskuit. Biskuit merupakan makanan yang dapat dikonsumsi oleh semua umur terutama cemilan bagi balita. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan substitusi tepung ikan patin (Pangasius hyphothalamus) pada pembuatan biskuit untuk balita stunting. Rancangan penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 kontrol dan 3 perlakuan yaitu S1 (30%:70%), S2 (50%:50%) dan S3 (70%:30%). Penelitian ini dilaksanakan pada 27 Juni 2022 – 06 Juni 2022. Analisis yang dilakukan yaitu analisis deskriptif, proksimat, mineral dan One Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis desktiptif biskuit pilihan terbaik yaitu biskuit perlakuan S2 (50%:50%). Analisis proksimat biskuit pilihan terbaik yaitu setiap 100 gram biskuit mengandung air 6,3%, kadar abu 1,3%, protein 2,7%, lemak 14,1%, karbohidrat 75,4% dan kalsium 0,98%. Pada uji One Way ANOVA tidak terdapat perbedaan antara biskuit yang disubsitusi tepung ikan patin dengan biskuit kontrol. 1 keping biskuit pilihan terbaik dapat menyediakan 20% kalsium dari AKG balita. Biskuit pilihan terbaik (S2) dapat diklaim sebagai makanan tinggi kalsium. Penelitian selanjutnya mengenai modifikasi dan pengembangan resep untuk meningkatkan kualitas organoleptik (rasa, warna, aroma dan tekstur) pada produk yang dihasilkan.

Actions (login required)

View Item