Affan, Khairul (2022) PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR BERDASARKAN PASAL 362 KUHP DI WILAYAH KEPOLISIAN RESOR KAMPAR. Other thesis, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.
![]() |
Text
01. FULL TEXT (KHAIRUL AFFAN NIM.1874201011).pdf Download (14MB) |
Abstract
Penegakan hukum merupakan suatu usaha untuk mengekspresikan citra moral yang terkandung di dalam hukum. Maraknya pencurian kendaraan bermotor dan mudahnya dalam melakukan tindak pidana pencurian tersebut membuat tindak pidana pencurian kendaraan bermotor, hanya dapat dicegah dan dikurangi tetapi sulit diberantas secara tuntas. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimana penegakan hukum tindak pidana pencurian kendaraan bermotor dan apa kendalanya dan bagaimana upaya penegakan hukum tindak pidana pencurian kendaraan bermotor di Wilayah Kepolisian Resor Kampar. Penelitian yang digunakan adalah penelitian empiris. Data yang digunakan meliputi data yang diperoleh dari pihak Kepolisian Reserse Kriminal Resor Kampar sebagai bahan primer, dan Peraturan Perundang-undangan sebagai bahan skunder. Hasil penelitian diperoleh bahwa penegakan hukum tindak pidana pencurian kendaraan bermotor di Wilayah Kepolisian Resor Kampar dilakukan dengan menindaklanjuti laporan dari korban pencurian melalui SPKT yang kemudian dibuatkan BAP yang selanjutnya melakukan penyelidikan dan ketika lengkap kemudian penyidik menyerahkan tersangka ke kepolisian dan jika belum diketahui atau ditemui dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan dibuat surat DPO. Kendala internal yang dihadapi meliputi faktor sarana dan prasarana yang kurang memadai, jaringan informasi yang terputus, kurang memadainya anggota kepolisian dari segi kuantitas, dan kurangnya dukungan anggaran, sementara faktor eskternalnya yaitu kurang tanggapnya masyarakat untuk melapor kejadian pencurian kendaraan bermotor termasuk kurangnya alat bukti dan saksi serta jaringan pelaku pencurian yang luas dan terorganisir. Upaya penegakan hukum meliputi upaya preventif dengan melakukan himbauan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati, memberikan saran agar tidak memarkirkan kendaraan sembarangan dan memberikan saran saat parkir dikunci stang atau diberi kunci ganda, sementara upaya represifnya yaitu melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku pencurian kendaraan bermotor lainnya. Kata Kunci: Tindak Pidana, Pencurian, Kendaraan Bermotor
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum (S1) |
Depositing User: | Lisa Dwi Anggraini |
Date Deposited: | 10 Feb 2025 18:53 |
Last Modified: | 10 Feb 2025 18:53 |
URI: | http://repository.universitaspahlawan.ac.id/id/eprint/2565 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |