Hubungan Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Nosafaringitis Pada Balita di Desa Tarai Bangun Wilayah Kerja Puskesmas Tambang Tahun 2022

Anisa, Nurul (2022) Hubungan Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Nosafaringitis Pada Balita di Desa Tarai Bangun Wilayah Kerja Puskesmas Tambang Tahun 2022. Other thesis, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

Text 01. FULL TEXT (NURUL ANISA NIM.1814201280).pdf Download (8MB)

Abstract

Berdasarkan data World Health Organization (WHO), 13 juta anak di bawah usia lima tahun meninggal setiap tahun di seluruh dunia. Nasofaringitis dapat menimbulkan dampak yaitu lama kelamaan akan menimbulkan komplikasi yang serius, komplikasi yang disebabkan nasofaringitis meliputi infeksi pada paru, infeksi pada selaput otak, penurunan kesadaran, gagal nafas, bahkan sampai menimbulkan kematian pada balita, Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan lingkungan fisik rumah dengan kejadian nasofaringitis pada balita di Desa Tarai Bangun Wilayah Kerja Puskesmas Tambang Tahun 2022. Desain penelitian ini menggunakan dengan desain kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional Adapun populasi pada penelitian ini adalah 53 balita. Sampel pada penelitian ini adalah 53 balita. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah Analisa Univariat dan Analisa Bivariat. Dari hasil penelitian pada analisa univariat didapatkan sebagian besar lingkungan fisik rumah berada pada kategori tidak sehat sebanyak 30 responden (56.6%) dan nasofaringitis berada pada kategori ya nasofaringitis sebanyak 31 responden (58.59%). Sedangkan pada analisa bivariat didapat hasil bahwa ada hubungan lingkungan fisik rumah dengan kejadian nasofaringitis pada balita di Desa Tarai Bangun Wilayah Kerja Puskesmas Tambang Tahun 2022. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan keterampilan dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien nasofaringitis. Kata Kunci : Lingkungan Fisik dan Nasofaringitis DaftarBacaan : 28 (2012-2022)

Actions (login required)

View Item