Hubungan Berat Badan Lahir Rendah dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum di Klinik Fatiha

Salni, Indriani and Harahap, Dewi Anggriani and Syahda, Syukrianti (2024) Hubungan Berat Badan Lahir Rendah dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum di Klinik Fatiha. EVIDENCE MIDWIFERY JOURNAL, 3 (1). pp. 13-18. ISSN 2963 –413X

Text 22. hubungan bblr dgn asfiksia.pdf Download (739kB)

Abstract

Di Indonesia, dari seluruh kematian bayi sebanyak 57% meninggal pada masa usia <1 bulan di mana setiap 6 menit terdapat 1 bayi yang meninggal. Penyebab kematian bayi baru lahir di indonesia yaitu bayi berat lahir rendah, asfiksia, trauma lahir, tetanus neonatorum, kelainan kongenital dan infeksi lainnya. Asfiksia neonatrum adalah keadaan bayi baru lahir yang tidak dapat bernapas spontan dan teratur, sehingga dapat menurunkan oksigen dan semakin meningkatkan kadar karbondioksida yang dapat menimbulkan akibat buruk dalam kehidupan lebih lanjut. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dengan angka kejadian Asfiksia Neonatorum di Klinik Fatiha Tahun 2022. Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan case control. Sampel kasus diambil menggunakan teknik total sampling dan sampel kontrol menggunakan simple random sampling. Penelitian ini dilaksanakan diklinik fatiha. Populasi penelitian seluruh bayi diklinik fatiha sebanyak 174 bayi. Bayi yang mengalami asfiksia neonatorum sebanyak 33 bayi dan bayi yang tidak mengalami asfiksia neonatorum sebanyak 141 bayi. Penelitian menggunakakn lembar check list data sekunder. Analisis data univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil ini menunjukkan adanya hubungan Bayi Berat Lahir Rendah dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum diperoleh nilai P Value pada Bayi Berat Lahir Rendah 0,000 < 0,05. Saran dalam penelitian ini diharapkan ibu hamil untuk rajin melakukan pemeriksaan kehamilannya agar terdeteksi secara dini komplikasi pada saat kehamilan dan dapat mengantisipasi atau mencegah hal-hal yang memungkinkan terjadi saat kehamilan sampai persalinan.

Actions (login required)

View Item