Faktor Perilaku Keluarga Yang Berhubungan Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Wilayah Kerja UPT. Puskesmas Kampa Tahun 2024

Mardhatillah, Dela and Syahda, Syukrianti and Syafriani, Syafriani (2024) Faktor Perilaku Keluarga Yang Berhubungan Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Wilayah Kerja UPT. Puskesmas Kampa Tahun 2024. EVIDENCE MIDWIFERY JOURNAL, 3 (3). pp. 33-42. ISSN 2963 – 413X

[img] Text
12. faktor perilaku keluarga yang berhubungan dengan kejadian ISPA.pdf

Download (1MB)

Abstract

Salah satu masalah kesehatan pada bayi di bawah 5 tahun (balita) adalah Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). ISPA merupakan penyebab utama kematian pada balita di dunia. Tingginya angka kejadian ISPA pada balita dapat disebabkan oleh perilaku keluarga. Perilaku keluarga yang dimaksudkan adalah perilaku keluarga yang merokok, perilaku keluarga yang menggunakan obat nyamuk terutama obat nyamuk bakar dan membakar sampah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor perilaku keluarga yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di Wilayah Kerja UPT. Puskesmas Kampa tahun 2024. Desain penelitian ini adalah menggunakan metode cross sectional. Hasil penelitian terdapat 65 (70,7%) responden yang merokok, terdapat 47 (51,1%) responden yang menggunakan obat nyamuk bakar, terdapat 48 (52,2%) responden yang memiliki perilaku pembakaran sampah yang tidak baik dan terdapat 58 (63,0%) responden yang mengalami ISPA. Kesimpulan ada hubungan perilaku merokok keluarga, perilaku penggunaan obat nyamuk bakar dan perilaku pembakaran sampah dengan kejadian ISPA pada balita di Wilayah Kerja UPT. Puskesmas Kampa tahun 2024. Diharapkan kepada ibu balita agar dapat menciptakan lingkungan yang aman bagi balita seperti menghindari perilaku merokok, tidak mengguunakan obat nyamuk bakar dan memperbaiki cara pengelolaan sampah yaitu menghindari pembakaran sampah untuk mencegah terjadinya ISPA

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Salah satu masalah kesehatan pada bayi di bawah 5 tahun (balita) adalah Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). ISPA merupakan penyebab utama kematian pada balita di dunia. Tingginya angka kejadian ISPA pada balita dapat disebabkan oleh perilaku keluarga. Perilaku keluarga yang dimaksudkan adalah perilaku keluarga yang merokok, perilaku keluarga yang menggunakan obat nyamuk terutama obat nyamuk bakar dan membakar sampah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor perilaku keluarga yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di Wilayah Kerja UPT. Puskesmas Kampa tahun 2024. Desain penelitian ini adalah menggunakan metode cross sectional. Hasil penelitian terdapat 65 (70,7%) responden yang merokok, terdapat 47 (51,1%) responden yang menggunakan obat nyamuk bakar, terdapat 48 (52,2%) responden yang memiliki perilaku pembakaran sampah yang tidak baik dan terdapat 58 (63,0%) responden yang mengalami ISPA. Kesimpulan ada hubungan perilaku merokok keluarga, perilaku penggunaan obat nyamuk bakar dan perilaku pembakaran sampah dengan kejadian ISPA pada balita di Wilayah Kerja UPT. Puskesmas Kampa tahun 2024. Diharapkan kepada ibu balita agar dapat menciptakan lingkungan yang aman bagi balita seperti menghindari perilaku merokok, tidak mengguunakan obat nyamuk bakar dan memperbaiki cara pengelolaan sampah yaitu menghindari pembakaran sampah untuk mencegah terjadinya ISPA.
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kebidanan (S1)
Depositing User: Syukrianti Syukrianti Syahda
Date Deposited: 21 Jun 2025 07:16
Last Modified: 21 Jun 2025 07:16
URI: http://repository.universitaspahlawan.ac.id/id/eprint/3896

Actions (login required)

View Item View Item