PEMBERIAN REBUSAN DAUN KELOR TERHADAP KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DI DESA PULAU TINGGI

Novianty, Windy and Virgo, Gusman and Aprilla, Nia (2024) PEMBERIAN REBUSAN DAUN KELOR TERHADAP KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DI DESA PULAU TINGGI. JURNAL PAHLAWAN KESEHATAN, 1 (4). pp. 212-219. ISSN 3063-010X

Text 27.PEMBERIAN REBUSAN DAUN KELOR TERHADAP KADAR GULA DARAH PASIEN.pdf Download (214kB)

Abstract

Penyakit Diabetes Mellitus (Diabetes Mellitus) yang tidak dikontrol akan menimbulkan berbagai komplikasi yang bisa bersifat jangka pendek dan jangka panjang. Kelompok usia lanjut menjadi kelompok yang paling berisiko terkena DM karena kelompok usia lanjut merupakan populasi yang rentan terhadap gangguan metabolisme karbohidrat yang dapat muncul sebagai DM. Salah satu pengobatan non farmakologi pada DM tipe II adalah rebusan daun kelor yang mengandung flavonoid, vitamin C, vitamin A, vitamin E dan juga memiliki selenium yang dapat mengontrol kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis intervensi terapi pemberian rebusan daun kelor terhadap kadar gula darah pada lansia penderita DM di Desa Pulau Tinggi. Penelitian ini mengggunakan metode penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 15-18 Juli 2024, awal pengkajian didapatkan hasil kadar glukosa darah sewaktu 267 mg/dl dan setelah dilakukan pemberian rebusan daun kelor selama 4 hari berturut-turut didapatkan hasil kadar glukosa darah sewaktu 188 mg/dl. Hal ini menunjukkan pemberian rebusan daun kelor berpengaruh dalam menurunkan kadar glukosa darah pada lansia penderita DM. Diharapkan terapi pemberian rebusan daun kelor ini dapat menjadi salah satu tindakan keperawatan yang ditujukan dalam mengatasi masalah keperawatan ketidakstabilan kadar glukosa darah pada pasien DM Daun kelor, DM tipe II, Kadar gula darah

Actions (login required)

View Item