Lubis, Karlina (2023) ANALISIS YURIDIS TERHADAP PUTUSAN PERKARA TINDAK PIDANA PERKOSAAN NOMOR:205/Pid.B/2022/PN.BKN. Other thesis, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.
![]() |
Text
1. KARLINA LUBIS (1974201004).pdf Download (14MB) |
Abstract
Perkosaan adalah suatu bentuk kejahatan yang memiliki tingkat keseriusan sangat tinggi serta mengundang akan timbulnya “fear of crime” (menyebabkan ketakutan oleh kejahatan didalam masyarakat). Tindak pidana perkosaan diatur dalam Pasal 285 KUHP, Bab XIV tentang kejahatan terhadap kesusilaan. Tujuan penulisan skripsi ini: Pertama untuk menganalisis yuridis terhadap putusan hakim dalam perkara tindak pidana perkosaan Nomor: 205/Pid.B/2022/PN.Bkn, kedua untuk dapat mengetahui dasar Jaksa Penuntut Umum dalam membuat tuntutan pidana kepada pelaku tindak pidana perkosaan dalam perkara Nomor: 205/ Pid.B/ 2022/PN.Bkn. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu yuridis normatif, adapun sifat penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian pada penelitian ini yang pertama, putusan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun penjara yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim dalam Putusan Nomor 205/Pid.B/2022/PN.BKN sudah tepat, karena mengingat kasus ini masih percobaan perkosaan dengan memperhatikan Pasal 285 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Juncto. Pasal 53 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), putusan pidana yang di jatuhkan oleh Majelis Hakim dapat dikurangi sepertiga, yang artinya ancaman pidana maksimal 7 (tujuh) tahun penjara, yang kedua dasar tuntutan Jaksa Penuntut Umum mengenai dakwaan yang diberikan kepada terdakwa telah terbukti dilakukan oleh terdakwa dengan pertimbangan khusus secara subyektif, yaitu batin, perasaan dan penilaian Jaksa Penuntut umum terhadap terdakwa, akan tetapi mengenai penjatuhan tuntutan hukuman yang diberikan oleh Jaksa Penuntut Umum terhadap terdakwa tidak memenuhi rasa keadilan bagi korban karena Jaksa Penuntut Umum memberikan tuntutannya terhadap terdakwa pidana penjara selama 5 (lima) tahun penjara, memang dalam persidangan terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana akan tetapi seharusnya Jaksa Penuntut Umum dapat mempertimbangkan kembali tuntutan kepada terdakwa dengan fakta-fakta yang diberikan korban saksi. Kata Kunci: Analisis Yuridis, Tindak Pidana, Perkosaan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum (S1) |
Depositing User: | Lisa Dwi Anggraini |
Date Deposited: | 10 Feb 2025 19:23 |
Last Modified: | 10 Feb 2025 19:23 |
URI: | http://repository.universitaspahlawan.ac.id/id/eprint/2569 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |