Penerapan Model Pembelajaran Think Aloud Pair Problem Solvinng (TAPPS) Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Di Sekolah Dasar (Penelitian Tindakan Kelas Pada Materi Bangun Ruang Siswa Kelas V UPT SDN 008 Langgini).

Eliza, Putri (2023) Penerapan Model Pembelajaran Think Aloud Pair Problem Solvinng (TAPPS) Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Di Sekolah Dasar (Penelitian Tindakan Kelas Pada Materi Bangun Ruang Siswa Kelas V UPT SDN 008 Langgini). Other thesis, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

Text 1986206057-PUTRI ELIZA.pdf Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis pada siswa kelas V UPT SDN 008 Langgini. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menerapkan model pembelajaran Think Aloud Pair Problem Solving (TAPPS). Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi bangun ruang dengan menerapkan model pembelajaran Think Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) di kelas V UPT SDN 008 Langgini. Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan dan empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi. Subjek penelitian ini siswa kelas V yang berjumlah 22 orang, dengan jumlah laki-laki 8 orang dan siswa perempuan berjumlah 14 orang.Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, tes dan dokumentasi. Instrumen penelitian ini menggunakan perangkat pembelajaran, lembar kerja siswa dan lembar observasi. Berdasarkan analisis data, dapat dilihat bahwa terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Pada kegiatan pra siklus, nilai rata-rata kelas adalah 45,89 dengan ketuntasan klasikal sebesar 36,36%, meningkat pada siklus I pertemuan 1 menjadi 73,16 dengan ketuntasan klasikal sebesar 68,18%, meningkat pada siklus I pertemuan 2 menjadi 81,16 dengan ketuntasan klasikal sebesar 72,72%. Nilai rata-rata pada siklus II pertemuan 1 adalah 81,39 dengan ketuntasan klasikal sebesar 77,27%, dan meningkat pada pertemuan siklus II pertemuan 2 menjadi 82,89 dengan ketuntasan klasikal sebesar 86,36%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa, dengan menerapkan model pembelajaran Think Aloud Pair Problem Solving (TAPPS), dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas V UPT SDN 008 Langgini. Kata Kunci: Model pembelajaran Think Aloud Pair Problem Solving (TAPPS), Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa, Bangun Ruang

Actions (login required)

View Item