Evaluasi pelaksanaan tindakan injeksi oleh perawat di RSUD bangkinang

Hanaan, Ulfa (2019) Evaluasi pelaksanaan tindakan injeksi oleh perawat di RSUD bangkinang. Other thesis, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

	Text 1513201014-COVER SKRIPSI.pdf Download (416kB)
	Text 1513201014-BAB 1-3.pdf Download (6MB)
	Text 1513201014-BAB 4-6.pdf Download (8MB)
	Text 1513201014-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)

Abstract

Setiap tahunnya lebih dari 35 juta tenaga kesehatan di dunia beresiko mengalami cedera benda tajam baik dari jarum maupun benda medis tajam lain yang telah terkontaminasi patogen berbahaya dari darah dan cairan tubuh, ini berakibat sebanyak 66.000 tenaga kesehatan di dunia yang tertusuk jarum menderita penyakit HBV, 16.000 jiwa terkena penyakit HCV, dan 1.000 jiwa terkena penyakit HIV per-tahunnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik prosedur injeksi intravena, serta pengetahuan, kesadaran dan kewaspadaan perawat terhadap keselamatan injeksi dengan berpedoman pada Injection Safety Assessment Tool C-Revised yang dikembangkan oleh WHO. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 14-16 Agustus 2019 dengan jumlah sampel sebanyak 47 orang perawat yang bekerja di ruang IGD, ruang rawat inap Pejuang dan ruang rawat inap Ali RSUD Bangkinang yang diperoleh menggunakan teknik purposive sampling. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perawat yang bekerja di RSUD Bangkinang sebanyak 143 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diterjemahkan dari Injection Safety Assessment Tool C-Revised. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat menggunakan microsoft excel 2007 dengan hasil akhir berupa tabel dan pie chart. Hasil penelitian menunjukkan terdapat kesesuaian antara prosedur yang dilakukan oleh responden dengan praktik terbaik dalam Injection Safety Assessment Tool C�Revised baik dalam praktik prosedur injeksi intravena maupun kewaspadaan, kesadaran dan pengetahuan perawat terhadap keselamatan injeksi. Saran diharapkan pihak RSUD Bangkinang melakukan pengawasan ketat terhadap keselamatan perawat termasuk bahayanya kecelakaan tertusuk jarum suntik, melakukan intervensi khusus seperti seminar ataupun pelatihan mengenai keselamatan injeksi, dan pemberian suntikan vaksin hepatitis B secara rutin. Kata kunci : Injeksi, Perawat, Injection Safety Assessment Tool C-Revised, Intravena, Kewaspadaan Daftar Bacaan: 77 (1978-2019)

Actions (login required)

View Item