Hubungan perkerjaan ibu dengan pemberian asi eksklusif di desa bangko jaya wilayah kerja puskesmas bangko jaya kabupaten rokan hilir

Anafia, Tuti (2021) Hubungan perkerjaan ibu dengan pemberian asi eksklusif di desa bangko jaya wilayah kerja puskesmas bangko jaya kabupaten rokan hilir. Other thesis, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

[img] Text
TUTI ANAFIA-2015301058.pdf

Download (8MB)

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2019 rata-rata angka pemberian ASI di dunia baru berkisar 38%. Di Indonesia, meskipun sejumlah besar perempuan (96%) sudah menyusui anaknya, tapi hanya 48,6% bayi yang mendapat ASI. Di Provinsi Riau pada tahun 2020 cakupan ASI eksklusif yaitu 65,17% dengan capaian terendah berada di Kabupaten Rokan Hilir 35%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pekerjaan ibu dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Bangko Jaya Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir tahun 2021. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Bangko Jaya Kabupaten Rokan Hilir. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 62 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner selanjutnya diolah dan dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan Sebagian besar responden bekerja yaitu sebanyak 40 responden (64,5%), bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif sebanyak 26 bayi (41,9%). Ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Bangko Jaya Tahun 2021 (P Value = 0,011). Nilai POR = 5,500 ; CI = (1.576 - 19.192), artinya ibu yang bekerja 5,5 kali lebih berisiko tidak memberikan ASI eksklusif kepada bayinya daripada ibu yang tidak bekerja. Diharapkan pemegang program gizi balita agar lebih giat lagi dalam mensosialisasikan informasi tentang pentingnya ASI eksklusif. Seperti memberikan penyuluhan ataupun membuat grup whatsapp ibu yang memiliki bayi sehingga dapat memonitor ibu dalam pemberian ASI eksklusif. Ibu yang bekerja juga disarankan dapat menyimpan ASI agar dapat diberikan kepada bayinya ketika ibu bekerja. Kata Kunci : ASI Eksklusif, Pekerjaan, Puskesmas Daftar Bacaan : 33 (2011-2021)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kebidanan (D4)
Depositing User: Lisa Dwi Anggraini
Date Deposited: 05 Apr 2022 02:21
Last Modified: 05 Apr 2022 02:21
URI: http://repository.universitaspahlawan.ac.id/id/eprint/942

Actions (login required)

View Item View Item