Pengaruh jus lidah buaya (aloe vera) terhadap kadar kolestrol pada penderita hiperkolestrol di wilayah kerja puskesmas bangkinang tahun 2021

Azwina, Elsa (2021) Pengaruh jus lidah buaya (aloe vera) terhadap kadar kolestrol pada penderita hiperkolestrol di wilayah kerja puskesmas bangkinang tahun 2021. Other thesis, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

Text ELSA AZWINA-1714201144.pdf Download (10MB)

Abstract

Hiperkolestrolemia menyebabkan terbentuknya gumpalan lemak dalam pembuluh darah sehingga dapat berisiko aterosklerosis, jantung koroner, pankreatitis, dan diabetes melitus. Terapi non farmakologi salah satunya adalah menggunakan jenis sayur dan buah yang mengandung zat antioksidan (flavonoid) seperti tanaman lidah buaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus lidah buaya terhadap kadar kolestrol pada penderita hiperkolestrol di wilayah kerja Puskesmas Bangkinang. Penelitian ini menggunakan desain quasi experimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh penderita hiperkolesterol di Wilayah Kerja Puskesmas Bangkinang tahun 2020 sebanyak 24 orang dengan jumlah sampel adalah 10 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisa data yang digunakan yaitu uji t dependen. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui rerata kadar kolestrol sebelum diberikan jus lidah buaya 221,70 mg/dl, sedangkan rerata kadar kolestrol setelah diberikan jus lidah buaya 179,90 mg/dl. Setelah dilakukan uji t dependen didapatkan p value 0,000 < 0,05) artinya ada pengaruh pemberian jus lidah buaya terhadap penurunan kadar kolestrol pada penderita hiperkolestrol di wilayah kerja Puskesmas Bangkinang. Diharapkan pada responden untuk dapat mengontrol kadar kolestrol ke Puskesmas secara rutin dan mengupayakan mengkonsumsi obat herbal sebagai pengobatan hiperkolestrol dalam jangka waktu panjang sesuai dengan toleransi tubuh. Daftar Bacaan : 50 (2011 - 2021) Kata Kunci : Jus Lidah Buaya, Hiperkolestrol

Actions (login required)

View Item