Efektifitas antara teknik curl up dengan lower abdominal strengthtening terhadap intensitas dismenorea pada mahasiswa s1 pgsd fakultas ilmu pendidikan universitas pahlawan

Ambrowati, Weny (2021) Efektifitas antara teknik curl up dengan lower abdominal strengthtening terhadap intensitas dismenorea pada mahasiswa s1 pgsd fakultas ilmu pendidikan universitas pahlawan. Other thesis, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

[img] Text
WENY AMBOROWATI-1714201038.pdf

Download (14MB)

Abstract

Wanita dewasa awal terkhusus mahasiswi yang mengalami dismenorea akan mempengaruhi aktivitas sehari-harinya terutama dalam kegiatan perkuliahan sehingga terjadinya penurunan konsentrasi dalam menerima materi yang disampaikan. Salah satu terapi non farmakologi yang bisa dilakukan untuk menurunkan nyeri dismenorea adalah latihan curl up dan lower abdominal strengthtening. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat keefektifan antara teknik curl up dan lower abdominal strengthtening dalam menurunkan nyeri dismenorea pada mahasiswi S1 PGSD Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasy eksperimen dengan rancangan two group pretest-posttest. Penelitian dilakukan pada 28 Juni-13 Juli 2021 dengan jumlah sampel sebanyak 36 orang mahasiswi yang mengalami dismenorea yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok intervensi yang mendapat perlakuan lower abdominal strengthtening dan kelompok kontrol mendapat perlakuan curl up. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi skala nyeri. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan analisa bivariate dengan Wilcoxon signed rank test. Hasil penelitian didapatkan rata-rata skala dismenorea pada kelompok interveni sebelum dan sesudah perlakuan adalah 5,22 dan 1,94. Sedangkan pada kelompok control didapatkan rata-rata skala nyeri sebelum dan sesudah perlakuan adalah 5,72 dan 2,67. Serta selisih dari masing-masing kelompok intervensi dan kelompok kontrol yaitu 3,28 dan 3,05 yang berarti lebih besar selisih pada kelompok intervensi yaitu lower abdominal strengthtening. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon didapatkan p value 0,000 (< 0,05) dan selisih rata-rata lower abdominal strengthtening lebih tinggi, berarti Ha diterima yaitu lower abdominal strengthtening lebih efektif dalam menurunkan intensitas nyeri dismenorea di bandingkan curl up. Kata kunci : abdominal streching exercise, curl up , dismenorea, lower abdominal strengthtening Daftar bacaan : 44 (2009-2021)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan (S1)
Depositing User: Lisa Dwi Anggraini
Date Deposited: 23 Feb 2022 07:42
Last Modified: 23 Feb 2022 07:42
URI: http://repository.universitaspahlawan.ac.id/id/eprint/653

Actions (login required)

View Item View Item