Pengaruh terapi pijat punggung terhadap penurunan takanan darah pada usia lansia di desa karya indah wilayah kerja puskesmas tapung 2 kabupaten kampar tahun 2019

Sari, Fitri Kemala (2019) Pengaruh terapi pijat punggung terhadap penurunan takanan darah pada usia lansia di desa karya indah wilayah kerja puskesmas tapung 2 kabupaten kampar tahun 2019. Other thesis, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

	Text 1514201053- COVER SAMPAI DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (2MB)
	Text 1514201053- BAB I-III.pdf Download (6MB)
	Text 1514201053- BAB IV-VI DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)

Abstract

Lansia merupakan kelanjutan dari usia dewasa yang terdiri dari fase prasenium yaitu lansia dari usia 55-65 tahun dan senium yaitu lansia yang usianya lebih dari 65 tahun, dengan bertambahnya usia fungsi fisiologis mengalami penurunan akibat proses degeneratif (penuaan). Salah satu penyakit yang sering muncul pada lansia yaitu hipertensi, jika hipertensi terjadi secara berkepanjangan, maka akan meningkatkan resiko terkena stroke, serangan jantung dan gagal ginjal kronis. Adapun cara untuk menurunkan tekanan darah yaitu dengan 2 cara yaitu farmakologi dan non farmakologi, salah satu pengobatan non farmakologi yaitu dengan terapi pijat punggung karena terapi pijat punggung dapat mengurangi tekanan pada pembuluh darah arteri dan vena, serta melancarkan aliran darah keseluruh tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi pijat punggung terhadap penurunan tekanan darah pada usia lansia dengan hipertensi. Metode penelitian ini adalah pra experimental, dengan menggunakan rancangan one group pra-test�posttest. Metode pengambilan sampel adalah purpossive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang mengalami hipertensi yaitu sebanyak 39 orang. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 30 orang. Alat ukur yang digunakan adalah alat pengukur tekanan darah (spigmomanometer air raksa) dan lembar observasi. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji T-dependent test. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan secara bermaknaterhadap penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi dengan nilai p�value (0,000) <α (0,05), dengan rata-rata penurunan tekanan darah 5mmHg sampai 15 mmHg. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan pada penderita hipertensi untuk dapat melaksanakan terapi non-farmakologi terutama terapi pijat punggung sebagai salah satu terapi yang aman digunakan untuk menurunkan tekanan darah. Kata Kunci : Lansia, hipertensi, terapi pijat punggung. Daftar Pustaka: 25 (2008-2018)

Actions (login required)

View Item