Hubungan Jenis Persalinan dan Prematuritas dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum di RSUD Bangkinang Tahun 2021-2022

Nurzaihan, Nurzaihan (2023) Hubungan Jenis Persalinan dan Prematuritas dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum di RSUD Bangkinang Tahun 2021-2022. Other thesis, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

Text NURZAIHAN FINAL-1915301037_compressed.pdf Download (13MB)

Abstract

Asfiksia neonatorum merupakan kegagalan bayi dalam melakukan pernapasan secara teratur dan spontan setelah lahir. Faktor penyebab kejadian asfiksia neonatorum meliputi faktor antepartum, intrapartum, dan faktor janin. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan jenis persalinan dan prematuritas dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSUD Bangkinang. Jenis penelitian menggunakan Observasional Analitik dengan rancangan penelitian Case Control. Penelitian dilakukan pada tanggal 14-22 Juni tahun 2023. Populasi penelitian seluruh data rekam medik bayi baru lahir di RSUD Bangkinang tahun 2021-2022 sebanyak 858 bayi. Sampel menggunakan perbandingan 1:1 yaitu 60 sampel bayi mengalami asfiksia neonatorum dan 60 sampel bayi tidak mengalami asfiksia neonatorum. Teknik pengambilan kelompok kasus dan kontrol menggunakan Total Sampling dan Systematic Random Sampling. Alat pengumpulan data menggunakan lembar Checklist. Analisa data yang digunakan analisa univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian terdapat hubungan jenis persalinan (ρ value = 0,001) dan prematuritas (ρ value = 0,002) dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSUD Bangkinang tahun 2021-2022. Diharapkan ibu hamil rutin untuk melakukan kunjungan Antenatal Care sehingga risiko penyebab asfiksia dari faktor ibu yaitu jenis persalinan dan faktor janin yaitu usia kehamilan prematur dapat dicegah dan ditangani sedini mungkin. Kata kunci Daftar bacaan : Asfiksia neonatorum, Prematuritas. : 39 bacaan (2015-2023)

Actions (login required)

View Item