Faktor Penyebab Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Musim Kemarau Pada Masyarakat Wilayah Kerja Puskesmas Kampar

Usman, Wahyuni (2020) Faktor Penyebab Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Musim Kemarau Pada Masyarakat Wilayah Kerja Puskesmas Kampar. Other thesis, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

[img] Text
1613201010-COVER - DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (7MB)
[img] Text
1613201010-BAB 1-3 wahyuni usman.pdf

Download (9MB)
[img] Text
1613201010-BAB 4-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah radang akut saluran pernafasan atas maupunrnbawah yang disebabkan oleh infeksi jasad renik atau bakteri, virus, maupun riketsia, tanpa ataurndisertai radang parenkim paru. ISPA disebabkan oleh virus/bakteri yang diawali dengan panasrndengan disertai salah satu atau lebih gejala seperti tenggorokan sakit , nyeri telan, pilek, batukrnkering atau berdahak. ISPA merupakan masalah kesehatan masyarakat dinegara berkembang.rnAngka kejadian ISPA cenderung mengalami peningkatan pada musim kemarau. Penelitian inirnbertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kejadian ISPA di musim kemarau padarnmasyarakat wilayah kerja Puskeskmas Kampar tahun 2020. Jenis penelitian ini adalahrnobservasional analitik dengan desain penelitian ini adalah Case control yaitu suatu penelitianrnsurvey analitik yang menyangkut bagaimana faktor resiko dipelajari dengan pendekatanrnretrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di wilayah kerja PuskesmasrnKampar, dengan sampelnya yaitu masyarakat wilayah kerja Puskesmas Kampar yang datangrnberkunjung ke puskesmas untuk berobat dengan jumlah sampel kasus sebanyak 52 respondenrndan sampel kontrol sebanyak 52 responden. Variabel dalam penelitian ini adalah asap, debu,rnpanas dan cahaya matahari, alat pelindung diri dan ventilasi. Analisis data yang digunakanrnmencakup analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitianrndengan uji statistik menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara faktor penggunaanrnalat pelindung diri dengan kejadian ISPA di musim kemarau yaitu dengan (p value < 0,01),rnfaktor keberadaan ventilasi di rumah (p value < 0,01), faktor risiko debu (p value < 0,01),rnfaktor risiko paparan panas dan cahaya matahari (p value = 0,01), faktor resiko asap denganrnkejadian ISPA di musim kemarau yaitu dengan (p value = 0,04). Tindakan pencegahan yangrndapat dilakukan oleh masyarakat adalah jika berkendara pada musim kemarau sebaiknyarnmenggunakan APD seperti masker, dan jika sering beraktivitas dibawah terik mataharirnsebaiknya menggunakan pakaian pelindung seperti topi, beju lengan panjang, celana panjangrnserta topi agar terhindar dari paparan matahari secara langsung.rnDaftar Bacaan : 60 (1999-2019)rnKata Kunci : ISPA di musim kemarau, APD.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat (S1)
Depositing User: Lisa Dwi Anggraini
Date Deposited: 23 Sep 2021 04:21
Last Modified: 12 Oct 2021 01:19
URI: http://repository.universitaspahlawan.ac.id/id/eprint/259

Actions (login required)

View Item View Item