Hubungan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap dengan Kejadian Penyakit ISPA pada Balita di Desa Tarai Bangun Wilayah Kerja Puskesmas Tambang

Suzanti, Suzanti (2022) Hubungan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap dengan Kejadian Penyakit ISPA pada Balita di Desa Tarai Bangun Wilayah Kerja Puskesmas Tambang. Other thesis, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

Text SUZANTI (1814201201).pdf Download (9MB)

Abstract

Berdasarkan data World Health Organisation (WHO, 2018) menunjukkan jumlah angka kematian balita global pada tahun 2018 adalah 45,6 per 1.000 bayi hidup dan 15% diantaranya karena ISPA. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar Indonesia (Riskesdas, 2018), prevalensi ISPA mencapai 9,3% pada tahun 2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pemberian imunisasi dasar lengkap dengan kejadian penyakit ISPA pada balita di Desa Tarai Bangun Wilayah Kerja Puskesmas Tambang Tahun 2022. Desain penelitian ini menggunakan dengan desain kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Adapun populasi pada penelitian ini adalah 53 balita. Sampel pada penelitian ini adalah 53 balita. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah Analisa Univariat dan Analisa Bivariat. Dari hasil penelitian pada analisa univariat didapatkan sebagian besar pemberian imunisasi dasar lengkap berada pada kategori tidak lengkap sebanyak 36 responden (67.9%). Sebagian besar ISPA berada pada kategori ya ISPA sebanyak 31 responden (58.5%). Sedangkan pada analisa bivariat didapat hasil bahwa ada hubungan yang signifikan antara pemberian imunisasi dasar lengkap dengan kejadian penyakit ISPA pada balita di Desa Tarai Bangun Wilayah Kerja Puskesmas Tambang Tahun 2022 dengan nilai p-value 0,001. Hasil penelitian ini diharapkan hasil penelitian untuk digunakan sebagai bahan informasi dan masukan bagi masyarakat terutama Ibu yang memiliki Balita pengidap ISPA. Kata kunci : ISPA dan pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Daftar Bacaan : 32 (2012-2022)

Actions (login required)

View Item