Hubungan Berat Lahir Rendah dengan Kejadian Common Cold pada Balita di Desa Tarai Bangun Wilayah Kerja Puskesmas Tambang Tahun 2022

Asmerita, Desi (2022) Hubungan Berat Lahir Rendah dengan Kejadian Common Cold pada Balita di Desa Tarai Bangun Wilayah Kerja Puskesmas Tambang Tahun 2022. Other thesis, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

Text 01. FULL TEXT (DESI ASMERITA NIM. 1814201106).pdf Download (9MB)

Abstract

Berdasarkan data World Health Organization (WHO, 2020), prevalensi common cold pada anak-anak usia prasekolah adalah 3–8 kasus pertahun dengan insidensi meningkat pada anak-anak yang dititipkan difasilitas penitipan anak. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar Indonesia (Riskesdas, 2020), prevalensi common cold di Indonesia sekitar 25,0% dan 13,8% kasus setelah terdiagnosis oleh dokter. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan berat badan lahir dengan kejadian Common cold di Desa Tarai Bangun Wilayah Kerja Puskesmas Tambang Tahun 2022. Desain penelitian ini menggunakan dengan desain kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini sebanyak 53 balita. Sampel pada penelitian ini adalah 53 balita. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisa univariat dan analisa bivariat. Dari hasil penelitian pada analisa univariat didapatkan bahwa sebagian besar berat badan lahir berada pada kategori berat badan lahir rendah sebanyak 28 balita (47.2%), sebagian besar Commond Cold berada pada kategori ya Commond Cold sebanyak 31 balita (58.5%).Sedangkan pada analisa bivariat di dapat hasil bahwa ada hubungan berat badan lahir dengan kejadian common cold di Desa Tarai Bangun Wilayah Kerja Puskesmas Tambang Tahun 2022. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan suatu masukan teori dan menambah hasil informasi ilmiah yang berhubungan dengan common cold. Daftar Bacaan : 22 (2012-2021) Kata kunci : Berat Badan Lahir dan Commond Cold

Actions (login required)

View Item