Efekivitas Terapi Rendam Kaki di Air Hangat Campuran Serai (Cymbopogon Ciratus Stapf) dengan Air Hangat Campuran Seledri (Apium Grafveolens) Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi di Desa Batu Belah WIlayah Kerja UPT Puskesmas Air Tiris Tahun 2022

Wahyuni, Siska (2022) Efekivitas Terapi Rendam Kaki di Air Hangat Campuran Serai (Cymbopogon Ciratus Stapf) dengan Air Hangat Campuran Seledri (Apium Grafveolens) Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi di Desa Batu Belah WIlayah Kerja UPT Puskesmas Air Tiris Tahun 2022. Other thesis, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

[img] Text
SKRIPSI SISKA WAHYUNI (1814201093)_compressed.pdf

Download (11MB)

Abstract

Hipertensi memiliki sebutan The Silen Killer karena dapat membunuh diam-diam tanpa menunjukkan tanda dan gejala yang berarti. Hipertensi banyak dialami oleh lansia dikarenakan sistem imunitas tubuh lansia yang menurun sehingga mudah terkena penyakit salah satunya hipertensi. Hipertensi tidak dapat disembuhkan namun dapat dikontrol dengan merubah gaya hidup dan melakukan terapi. Salah satu terapi komplementer yang dapat dilakukan yaitu terapi rendam kaki di air hangat campuran serai atau dengan air hangat campuran seledri. Tujuan penelitian yaitu untuk melihat keefektifan antara terapi rendam kaki di air hangat campuran serai dengan air hangat campuran seledri dalam menurunkan tekanan darah pada lansia hipertansi di desa Batu Belah. Jenis penelitian ini yaitu quasy eksperimen dengan rancangan two group pretest�posttest. Penelitian dilakukan dari tanggal 01-06 Oktober 2022 dengan jumlah sampel 34 lansia hipertensi dengan teknik purposive sampling. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 17 responden untuk kelompok intervensi terapi rendam kaki di air hangat campuran serai dan 17 responden untuk kelompok intervensi terapi rendam kaki di air hangat campuran seledri. Analisa data menggunakan uji Paired Sample T Test dan Independen Sample T Test . Hasil penelitian didapatkan rata-rata penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum dan sesudah kelompok terapi rendam kaki di air hangat campuran serai adalah sebesar 10,53 mmHg dan 8,18 mmHg sedangkan pada kelompok terapi rendam kaki di air hangat campuran seledri adalah 7,76 mmHg dan 5,65 mmHg dengan nilai Sig. (2-tailed) =0,0000, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara tekanan darah sesudah dan sebelum dilakukan kedua intervensi tersebut. Berarti Ha diterima terapi rendam kaki di air hangat campuran serai lebih efektif dibandingkan terapi rendam kaki di air hangat campuran seledri dalam menurunkan tekanan darah pada lansia hipertensi di desa Batu Belah. Kata Kunci : hipertensi, rendam kaki , air hangat, serai, seledri Daftar Bacaan : 31 Bacaan (2014 – 2021)

Item Type: Thesis (Other)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKNIDN/NIDK
UNSPECIFIEDLuthfi, AmirUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
UNSPECIFIEDHidayat, Ridha096542009UNSPECIFIED
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan (S1)
Depositing User: Lisa Dwi Anggraini
Date Deposited: 06 Nov 2024 20:49
Last Modified: 06 Nov 2024 20:49
URI: http://repository.universitaspahlawan.ac.id/id/eprint/2473

Actions (login required)

View Item View Item