Analisis Pengendalian Kualitas untuk Mengurangi Cacat Produk Tas Dengan Menggunakan Metode Lean Six Sigma (Studi kasus: UMKM Konveksi Alfajar Bag, Jakarta)

M. Syahril, 1926201004 (2023) Analisis Pengendalian Kualitas untuk Mengurangi Cacat Produk Tas Dengan Menggunakan Metode Lean Six Sigma (Studi kasus: UMKM Konveksi Alfajar Bag, Jakarta). Other thesis, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

Text FULL TEXT ( M. SYAHRIL 1926201004 )_compressed.pdf Download (7MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah untuk pengendalian kualitas pada produksi tas agar mengurangi cacat produk dan peningkatan kualitas hasil produk. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui penyebab cacat produk, mengetahui nilai DPMO dan nilai sigma, dan usulan yang dihasilkan metode Lean Six Sigma pada produksi tas di konveksi Alfajar Bag. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan kualitatif yaitu dengan mengumpulkan data produksi tahun 2022 dan observasi lapangan. Berdasarkan dari data yang telah dikumpulkan selama 1 tahun dari Mei 2022 sampai April 2023, didapatkan produksi Tas Ransel Rempel sebanyak 11.940 pcs dan jumlah cacat dalam produksi sebanyak 1.147 pcs maka didapatkan rata-rata Defect sebesar 9,6%. Analisis hasil penelitian menggunakan metode Lean Six Sigma untuk mengetahui pengendalian kualitas melalui beberapa tahap yaitu, pada pengolahan data tahap Define, didapatkan 4 jenis CTQ (Critical To Quality) pada produksi Tas Ransel Rempel yaitu: cacat jahitan, cacat resleting, cacat lem dan cacat aksesoris. Pengolahan data pada tahap Measure, jenis cacat terbanyak berdasarkan identifikasi CTQ yaitu jenis cacat jahitan dengan jumlah cacat 546 pcs sebesar 47,60%, dan hasil perhitungan DPMO dan Level Sigma didapatkan nilai rata-rata DPMO sebesar 24.015,913 dan Level Sigma 3,477ϭ. Pengolahan data pada tahap Analyze, ada lima faktor utama penyebab cacat produk pada produksi tas di Alfajar Bag yaitu: Man, Machine, Method, Material dan Environment. Dan terdapat juga waste yang terjadi dalam produksi tas tersebut seperti Waiting, Unnecessary Inventory, Defect, Unnecessary Motion, Overproduction, transportation, dan Inappropriate Process yang juga mempengaruhi produksi di Alfajar Bag. Pada tahap Improve, terdapat beberapa usulan perbaikan untuk mengurangi cacat produk dan waste pada produksi tas di Alfajar Bag. Pengolahan data pada tahap Control, usulan perbaikan yang di analisis pada tahap Improve di terapkan di perusahaan dan dilakukan pengawasan serta perbaikan secara continuous sehingga diharapkan dapat mengurangi cacat produk dan waste yang terjadi pada proses produksi di Alfajar Bag. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pengendalian kualitas dengan menggunakan metode Lean Six Sigma dapat memberikan manfaat dalam mengurangi cacat produk pada konveksi Alfajar Bag. Kata Kunci : Lean Six Sigma, Defect, DMAIC.

Actions (login required)

View Item