Desiminiasi Teknologi Pemurnian Biogas Kotoran Sapi Terintegrasi Pada Usaha Peningkatan Ekonomi Masyarakat

Fiatno, Aris and Apriza, Apriza and Farhas, Rizqon Jamil (2022) Desiminiasi Teknologi Pemurnian Biogas Kotoran Sapi Terintegrasi Pada Usaha Peningkatan Ekonomi Masyarakat. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6 (2). pp. 1052-1063. ISSN e-ISSN 2614-5758 | p-ISSN 2598-8158

[img] Text
6992-27159-1-PB.pdf

Download (868kB)
Official URL: https://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm/index

Abstract

Program Produk Teknologi yang Didiseminasikan ke Masyarakat (PTDM) mengisyaratkan perlunya keselarasan antara kebutuhan untuk menjawab permasalahan masyarakat dan aspek lingkungan hidup. Permasalahan utama yang dihadapi adalah limbah kotoran sapi yang menumpuk di sekitar kandang dan menimbulkan bau, serta sumber energi bahan bakar LPG (Liquid Petroleum Gas) yang semakin langka. Mitra PTDM adalah Kelompok Peternak Sapi dan Ibu-ibu PKK di Desa Laboy Jaya. Metode yang diterapkan pada masyarakat Desa Laboy Jaya adalah sosialisasi pembuatan reaktor biogas dari limbah sapi, pelatihan pengisian kotoran sapi ke dalam reaktor dan pelatihan pembuatan pupuk padat dan cair. Tujuan PTDM ini untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui penggunaan teknologi pemurnian biogas kotoran sapi. Hasil dari PTDM ini dapt mengurangi polusi udara yang ditimbulkan dari limbah sapi yang sebelumnya tidak dimanfaatkan dan menjadi bahan bakar alternatif pengganti LPG, hasil lain dari reaktor biogas adalah bio slurry yang dimanfaatkan mitra Ibu-ibu PKK sebagai bahan pembuatan pupuk oganik dengan teknologi tepat guna sehingga didapatkan pupuk organik yang siap pakai. Kata Kunci: diseminasi teknologi; biogas; bio slurry

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Profesi Ners (Profesi)
Depositing User: Mrs Derima Febrike
Date Deposited: 06 Nov 2023 03:23
Last Modified: 06 Nov 2023 03:23
URI: http://repository.universitaspahlawan.ac.id/id/eprint/1378

Actions (login required)

View Item View Item